Habib Sholeh bin Muhsin Al Hamid adalah seorang wali qutub yang lebih dikenal dengan nama Habib Sholeh Tanggul, ulama karismatik yang berasal dari Hadramaut pertama kali melakukan dakwahnya ke Indonesia sekitar tahun 1921 M dan menetap di daerah Tanggul, Jember, Jawa Timur. Habib Sholeh lahir tahun 1313 H di kota Korbah, ayahnya bernama Muhsin bin Ahmad juga seorang tokoh ulama dan wali yang sangat di cintai masyarakat, Ibunya bernama Aisyah ba Umar.
Sejak kecil Habib Sholeh gemar sekali menuntut ilmu, beliau banyak belajar dari ayahandanya yang memang seorang Ahli ilmu dan Tasawuf, berkat gembelengan dan didikan dari ayahnya Habib sholeh memilki kegelisahan batiniyah yang rindu akan Allah Swt dan rindunya Kepada Rasulullah Saw, akhirnya beliau melakukan "Uzlah" ( Mengasingkan diri) selama hampir 7 tahun. Sepanjang waktu selama mengasingkan diri Habib Sholeh memperbanyak membaca al quran, dzikir dan membaca Sholawat. Hingga akhirnya Habib Sholeh Di datangi oleh tokoh Ulama yang juga wali qutub Habib Abu bakar bin Muhammad As Segaf dari Gresik, Habib Sholeh di beri sorban hijau dimana sorban tersebut dari Rasulullah Saw dan ini menurut Habib Abu bakar As Segaf adalah suatu isyarat bahwa gelar wali qutub yang selama ini di sandang oleh habib Abubakar Assegaf akan diserahkan Kepada Habib Sholeh Bin Muhsin. Namun Habib sholeh Tanggul merasa bahwa dirinya merasa tidak pantas mendapat gelar Kehormatan tersebut. Sepanjang Hari habib Sholeh tanggul menangis memohon kepada Allah Swt agar mendapat Petunjuknya.
Dan suatu ketika habib Abu Bakar Bin Muhammad assegaf Gresik mengundang Habib sholeh tanggul untuk berkunjung kerumahnya, setelah tiba dirumah habib Abu Bakar Bin Muhammad As Segaf menyuruh Habib Sholeh Tanggul untuk mandi di sebuah kolam milik Habib Abu bakar Assegaf, setelah mandi habib Sholeh tanggul di beri ijazah dan dipakaikan Sorban kepadanya. Dan hal tersebut merupakan isyarat Bahwa habib Abu Bakar Bin Muhammad Assegaf telah memberikan Amanat kepada Habib sholeh tanggul untuk melanjutkan dakwah kepada masyrakat.
Habib Sholeh mulai melakukan berbagai aktifitas dakwahnya kepada masyarakat, dengan menggelar berbagai Pengajian- pengajian. Kemahiran beliau dalam penyampaian dakwahnya kepada masyarakat membuat beliau sangat dicintai, dan Habib sholeh mulai dikenal dikalangan Ulama dan habaib karena derajat keimuan serta kewaliaan yang beliau miliki. Habib sholeh tanggul sering mendapat kunjungan dari berbagai tokoh ulama serta habaib baik sekedar untuk bersilahturahmi ataupun untuk membahas berbagai masalah keaganmaan, bahkan para ulama serta habaib di tanah air selalu minta didoakan karena menurut mereka doa Habib sholeh tanggul selalu di kabulkan oleh allah Swt. Pernah suatu ketika habib Sholeh tanggul berpergian dengan habib Ali bin Abdurrahman Al habsy, Kwitang dan Habib ali bin Husin, Bungur, didalam perjalanan, Beliau melihat kerumunan warga yang sedang melaksanakan sholat Istisqo' ( Sholat minta hujan ) karena musim kemarau yang berkepanjangan, lalu Habib sholeh Memohon kepada allah Untuk menurunkan Hujan maka seketika itupula hujan turun. Beliau berpesan kepada jamaah majlis taklimnya apabila doa-doa kita ingin dikabulkan oleh Allah Swt jangan sekali-kali kita membuat allah murka dengan melakukan maksiyat, muliakan orang tua mu dan beristiqomalah dalam melaksanakan sholat subuh berjama'ah.
Habib Sholeh meninggal pada tanggal 7 Syawal 1396 H atau sekitar tahun 1976 M, hingga sekarang karamah beliau yang tampak setelah beliau meninggal adalah bahwa makam beliau tidak pernah sepi dari para jamaah yang datang dari berbagai daerah untuk berziarah, Terlebih lagi pada waktu perayaan haul beliau yang diadakan setiap hari kesepuluh di bulan syawal, ribuan orang akan tumpah ruah ke jalan untuk memperingati haul beliau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar